Sekdakab Way Kanan Lantik Pj Kakam Bumi Harjo

Way Kanan - Mewakili Bupati Way Kanan, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab), Saipul, S.Sos., M.IP melantik Penjabat (Pj) Kepala Kampung Bumi Harjo Kecamatan Buway Bahuga di Ruang Buway Pemuka Pengiran Tuha, Senin (16/10/2023). 

Dalam sambutannya Sekda memyampaikan  bahwa pelantikan Penjabat Kepala Kampung dilaksanakan untuk mengisi Jabatan Kepala Kampung Bumi Harjo karena Calon Kakam Terpilih Kampung Bumi Harjo hasil Pilkakam Serentak Bulan Mei 2023 lalu meninggal dunia karena sakit pada saat sebelum Pelantikan Kakam Terpilih pada Tanggal 6 Juli 2023 kemarin. Untuk itu, sebagaimana berdasarkan Permendagri No 66 Tahun 2017.

Baca juga: Tanggapi Pidato Presiden, Anis Byarwati: Pemerintah Harus Fokus Benahi Inflasi dan Kesejahteraan Rakyat

Untuk menjalankan Pemerintahan Kampung, Pemerintah Kabupaten Way Kanan menunjuk dan melantik Penjabat Kakam Bumi Harji yang berasal dari PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan.

“Kepada Saudari Pj. Kakam yang baru dilantik, diharapkan dapat membawa wajah dan pemikiran yang aktual dalam mengisi pembangunan di wilayah Kabupaten Way Kanan, karena seorang Pj. Kakam bukan hanya terfokus pada program dan nominal anggaran yang diusulkan ke Pemerintah Kabupaten, tetapi idealnya harus mampu membawa masyarakatnya hidup secara layak dan menggiatkan kembali budaya gotong royong yang saat ini hampir punah”, ujar Sekda Way Kanan.

Baca juga: Ketua TP PKK Sulsel Dorong Kader Bangun Sinergitas Dukung Program Pemerintah

Sekda juga mengingatkan serta mengajak kepada Pj. Kakam agar membaca dan memahami Perbup Way Kanan Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Kampung, dimana untuk setiap pergantian perangkat kampung terlebih dulu dikonsultasikan secara tertulis kepada Camat, sehingga tidak terjadi permasalahan perdata dari kebijakan yang dihasilkan. Terkecuali perangkat kampung tersebut meninggal dunia, mengundurkan diri atau diberhentikan karena tida lagi memenuhi syarat sebagai perangkat kampung, melanggar larangan perangkat kampung serta tidak melaksanakan kewajiban sebagai perangkat kampung.

“Sekali lagi Saya ingatkan untuk melaksanakan tugas dengan baik, jujur dan menjaga amanah, sehingga seluruh program yang ada di Kampung dapat berjalan kondusif, segera jalin komunikasi dengan BPK dan stakeholder, dengan harapan dapat bekerjasama membangun Kampung dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat menuju Way Kanan Unggul dan Sejahtera. Saya juga meminta kepada Pj. Kakam untuk dapat memberikan dukungan dan ikut berperan aktif dalam membantu kelancaran tugas-tugas khususnya PKK Kampung dan pemberdayaan perempuan”, tegas Sekda.(tr)

Baca juga: Ahmad Doli Kurnia Ungkap Tiga Isu Krusial Dalam Pembahasan Panja RUU Provinsi Papua Barat Daya